The Truth Is

-

 THE TRUTH IS


The truth is

The truth is that we can lie as much as we can. We can put and point out blame all of the things, all of the people, even of the universe or life itself for the problem we have to deal with, for the mistake we have to go through with, for the pain we have to feel, for the traumatic event of our life or for the dark and un-ending tunnel of black hole deep inside our chest that we have to deal and let those consuming our mind and our heart whose then become rotten and forgotten yet unforgiven because guess what? When we do that, it’s like we are also runnning in a treadmil of a never ending of loop.

We keep searching for distraction, diversion, and that position where we wanted to feel something else rather than our fucked up mind who keep telling us without seeing a clock of how suck we are, how unuseful, worthless, and bad we are for even just breathing. We keep telling down ourselves, doubting ourselves, hating, judging, comparing, and keep looking down on ourselves as if we’re not enough, never enough.

We also can keep believing the lie for convincing ourselves to be somene else, to have things to complete us, to buy stuff to satisfy us, to do things that we are not, do things to fit in, to feel powerful and to be accepted and let society put you in boxes. Avoiding to be special, to feel special, by avoiding to do you, to feel you because of putting those expectation holes of roles society puts you in.

But remember this, at the end of the day. You only have you. The happiness comes from you. The satisfy feelings comes from you. The secure, safe, and peace feelings comes within you. inside you. We can’t, ever even, control what other’s do to us, what other’s think of us, even maybe what this universe have already decided for us. But one thing that we can control is that how we respond to them, how we react to those.

I have always said to people near me that one of the great strenght is detachment, unlike we stay away from everything but how we let everything get close to us yet not let it consume us. Train the mind, train the feelings. Know who you are know who you want to be. What you need and what you want. Distraction, hiding, running away is never the answer. Respect yourself enough feel, respect yourself enough to be who you really are.

Express yourself, but remember the boundaries. Learn new things, breakthrough the walls of limitation. Believe yourself enough to not let others control you. Be dilligent, be lazy, be straight, be gay, be right, be wrong, be black, be white. Being the sunshine to someone doesn’t mean you can’t be somebody’s thunderstorm. Being someone’s tylenol doesn’t mean you can’t cause a pain. Learn who you are then you can see and leare who you actually really rwant in your life. Learn who you are, by then you will learn who you really need in your life. But most importantly, learn who you are so you can finally realize that yourself are really fucked up already. Haha bercanda. Learn who you are so you can breakthrough the pain, control the mind, and value everything you are. The good and the bad. The negative and the positive. The yin and the yang. Be strong, be you. (04/08/2021)

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sengsara adalah kamu

-
Bara yang kamu bawa, ternyata hanya bara kosong yang mengimitasi bara yang menyala di luar sana Menggebu kamu berteriak seolah kamulah yang paling sengsara padahal sengsara adalah kamu Menebar luka dan membalutnya dengan diam dan hilang, seperti biasa Sadarkah kamu, bahwa kehampaan yang kamu rasakan itu menular? Kekosongan dan kesedihan kamu sudah menjadi beban bagi mereka yang mendekat Hina diri mu, maki diri mu, dan kasihani diri mu terus menerus! Ayo, tangisi diri mu! Kamu bakar cahaya demi cahaya yang menerangi pandangan gelap mu Manusia penuh dusta dan omong kosong, nyaring bunyinya, dangkal. Pengecut! Bodohnya mereka membiarkan pecundang sepertimu membakar habis lilin terakhirnya Beruntungnya mereka yang bisa memberikan mu sedikit rasa pedih dan membuang mu dengan nyata Kamu, adalah kesalahan terbesar yang ada dalam diriku Kesengsaraan adalah bahasa kasih darimu Kepedihan adalah bentuk peduli bagimu Kebodohan adalah kelebihanmu Empati adalah hal yang tidak akan pernah ada pada di...
Baca selengkapnya

Teruntuk Diri

-
Teruntuk Diri dan Kota Malang, Hujan terus-terusan membasahi kota ini Kota yang memberikan sejuta kenangan indah dan pilu Disini di kota ini kamu merakit hampir seluruh kekuatan hatimu yang kamu miliki Di kota ini, banyak sekali kesadaran yang kemudian hinggap dalam dirimu Kamu berhasil memaknai apa sebenarnya arti hidup ini Dalam setiap gugusan persahabatan dan cinta Kehidupan mu yang memang sedari dulu tidak sempurna, lalu kau berhasil cerna Kamu berhasil menangkap makna disetiap Langkah yang kamu lalui Keberhasilan itu bukan lah sebuah akhir Namun sebuah perjalanan batin Dendam dan pilu yang kau piara Kini sudah berada di ambang muara Ia bersiap untuk melaju ke lautan tanpa batas Ia tak lagi mengalir tak berarah Ia bersiap lepas walau masih bernafas Ia sudah tidak menempel pada diri yang marah Selayaknya hujan, kamu dibasahi oleh kasih yang tak terhitung Walau dengan gemuruh suara luar seperti petir dan rintik Namun walau dingin yang dibawanya Sejuk kehangatan yang pada akhirnya dit...
Baca selengkapnya

Bali, 2021

-
Gambar
Kenangan demi kenangan telah membelenggu ku Kepingan tawa yang terngiang dalam benak ku Sejuknya perasaan yang membuat nafas ku melambat Lalu dihantui oleh emosi campur aduk yang menutup   Bali, 2021 Kemana dirimu yang riang dan berani? Menjalani hidup, seperti tidak ada hari esok Tertawa dan menangis layaknya orang paling ringan   Bali, 2021 Kemana dirimu yang berapi dan mengalir? Jelajahi siang dan malam layaknya petualang sejati Berkelana kesana kemari, tak ada aturan   Bali, 2021 Keputusan bodoh mana yang tak kau buat dimasa itu? Keputusan benar mana yang kau sesali? Apakah kamu puas dengan hidupmu sekarang, Tania?   Masa lalu memang tidak ada Tapi ternyata, yang tak ada pun tajam menusuk rasa ya? Rindu aku rindu, Bali Rindu aku kepada realita pada kala itu   Malang, 2024
Baca selengkapnya