Tuk....

Telah kuarungi ombak

Walau mungkin tak sedalam samudera

Ku kayuh tajam kata yang menusuk

Walau sempat tuk pungkiri rasa sakit yang ada


Namun dalam gelap pun

Tak akan ada secercah cahaya

Jika ku berhenti percaya


Yakinkan diri tuk tetap melaju

Walau hati tlah diserbu riang yang layu

Ku beranjak tak bergegas tanpa ragu

Menuju jauh dari diri yang pilu


Tak lagi kusam senyum yang ku tumpu

Tak lagi gelap kini langit membiru

Karna diri tlah yakin tuk menuju

Kedalam diri yang asri penuh dengan kasih


Benar memang diri tak putih suci bagai nirwana

Benar memang diri meninggalkan remahan jejak tuk dicela

Benar memang diri melakukan lumpur yang nista

Namun benar pula memang diri hanyalah gumpalan manusia


Jika ombak ingin menerjang, terjanglah

Jika kata ingin menusuk, tusuklah

Jika cacian ingin memaki, makilah

Diri tak lagi rapuh

Diri tak lagi runtuh

Diri tak lagi bekerja bagai buruh

Diri tak lagi berusaha mengisi lubang ekspektasi dari serbuan pilu yang membiru


Karna kini diri tlah yakin

Tuk menerima

Tuk berserah

Tuk mengasihi

Tuk menyayangi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sengsara adalah kamu

Teruntuk Diri

Bali, 2021