TeruntukMu
Diri kini merasa semakin jauh
Tenggelam dalam kata hikmat nan sesat yang berbunyi "Ah bisa nanti"
Jauh dan letih aku, Bodoh Aku sungguh
Aku ingin kembali "dekat" kepadaNya
Apa pula yang aku jalani sehari-hari kebelakang
Penuh makna memang, namun tetap kosong melompong
Bahagia? Aku Bahagia! Namun, apa Bahagia yang sebenarnya itu?
Padahal ketenangan lah yang kupuja selama ini
Lepas tak terkendali Aku sudah
Arus yang nyaman ternyata berlalu begitu saja seperti angan
Ku mohon, ku mohon kembalilah
Kembalilah ke akal sehat pikiran dan perasaan ku
Amin
Komentar
Posting Komentar