Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Barasuara – Terbuang Dalam Waktu

Gejolak bara yang kurasa semakin menyala, dalam remangnya lampu di cafe sudut tempat biasa kamu singgah, aku berteriak berharap tidak berpapasan dengan hanyutnya matamu yang membutakan. Namun, leher tak kunjung berhenti melihat setiap sedikit pergerakan yang terjadi di garda terdepan tempat mungil ini. Apa yang kurasakan sesungguhnya tak bisa ku urai dalam kata dan kalimat yang pasti. Hangat mu membawa angin rindu yang menusuk namun membusuk. Dimana dirimu malam ini? Perempuan beruntung nan bodoh mana yang menemanimu hari ini?  Pilu yang kamu rasa, ku coba balut dengan tawa dan riang nya diri ku. Namun pedih yang kurasakan saat ini, membuatmu membagikan tawa riang mu dengan mereka, dengan dia. Kemana perginya kamu saat aku membutuhkan kamu? Aku membutuhkan sosok mu untuk melerai lara yang kurasakan saat ini, mengurai gundah gelisah yang selalu bisa kau buat ringkas. Kejahatan yang telah kau bendung bersamaku, dapat kau ubah menjadi sebuah omong kosong dan makna tak berarti, Hebat y...