Kamu yang pernah Ku Bidik
Entah pikiranya Entah cara bicaranya Entah kenangannya atau Entah dirinya melulu membuat diri terpukau namun najis Aku meracau kamu singgah dan pergi tak acuh terlena dalam diri sampai kacau menghitung waktu kamu pun sirna tak ada lagi yang perlu ku khawatirkan kita akan melanjutkan masing-masing jangan datang dulu, pergi kamu pergi ku tak apa, benar kau tak apa, sungguh? kita adalah bukan ya, memang tak mungkin itu pasti rajutan cuplikan kita akan terikat abadi dalam diri walau bagimu tak seberapa namun bagiku segalanya kepingan kemarin adalah bukti bahwa sedari dulu peranan diri ini semestinya berjalan dalam diri selamat tinggal kamu yang pernah ku bidik berbahagialah.